Focusmanagemen.com- Manajer adalah motor, motivator, dan isnpirator untama
yang memberikan energi, semangat, dorongan, dan pengarahan kepada sumber daya
manusia didalam organisasi supaya berproses agar mencapai tujuan, sebagai
manajer ia seperti seorang driver mobil
yang akan membawa kemana arah tujuan mobil tersebut. Berikut beberapa proses
manajemen yang perlu anda ketahui secara ringkas :
1. Perencanaan ( planning )
Fungsi perencanaan bagi manajer adalah sebagai alat
( tools ) yang merancang system operasional yang tepat, efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Perencanaan menuntun manajer memahami kapasitas dan kapabilitas organisasinya.
Jika operasi organisasi tanpa perncanaan yang baik,
maka tindakan tersebut sama halnya “ ibarat sebuah kapal yang berlayar tanpa
sebuah peta dan kompas. Biarpun dia bisa mencapai sasaran tetapi banyak mengalami hambatan menentukan
arah dan keputusan dimana ia berlabuh.
Tanpa sebuah
alat itu, tentu seorang manajer akan berputar-putar dalam mencari arah
yang tepat. Sehingaa menghabiskan banyak energi , waktu dan biaya secara tidak
semestinya. Dengan demikian jelas bahwa perencanaan merupakan awal
yang sangat tepat dalam menenetukan keberhasilan organisasi mencapai
sasaran. Perencanaan ibarat sebuah peta
bagi organisasi dalam menggambarkan kearah mana sasaran dan tujuan organisasi yang
ingin diraih.
2. Pengorganisasian ( organizing )
Setelah melaksanakan fungsi perncanaan, maka fungsi
berikutnya adalah fungsi pengorganisasian, sebaik apapun perencanaan dirancang, jika tidak di imbangi dengan pengorganisasian
yang bak, maka dapat diduga hasilnya pasti mengecewakan. Jadi selain melaksanak
fungsi perencanaan, manajer juga terlibat fungsi pengorganisasian. Fungsi ini
sama pentngnya dengan fungsi lain, karena sebagi seorang manajer ia berada
digaris depan organisasinya.
Jika fungsi perencanaan berkaitan dengan aspek kemana
arah tujuan, maka fungsi pengorganisasian adalah kendaraan yang digunakan untuk
mencapai sasaran tersebut. Dengan demikian, sejak perencanaan ditetapkan, maka
jenis kendaraan, besar kecilnya, tenaga, serta kualifikasi dan pengendara
tersebut sudah harus ditentukan. Ketika sebuah organisasi membutuhkan lebih
dari satu orang untuk mencapai sasaran, otomatis diperlukan pengorganisasian
karena dua individu yang berbeda juga memeiliki
sikap, karakter, kepribadian, Kapasitas, kapabilitas dan sudut ppandang
yang berbeda.
Tujuan pengorganisasian adalah menetapkan perilaku hubungan yang
efektif, antar individu didalam
organisasi dengan harapan dapat
bekrja sama secara efektif dan efisien sesuai manajemen yang telah ditetapkan. Agar pengorganisasiaan dapat dilakukan dengan baik
maka trdapat fungsi-fungsi sebagai berikut :
- Mengembangkan struktur organisasi dengan baik
- Mendelgasikan wewenang dan tanggungjawab dengan tepat.
- Mencari sumberdaya yang efektif dan efisien
- Merancang dan membagi tugas-tugas dengan baik
- Mengembangan deskripsi tugas dengan tepat
- Skill Utama Yang Harus dimiliki Manajer Perusahaan
- 4 Instrumen Penting dalam Proses Rekrutmen Karyawan
- 9 Fungsi Perencanaan dalam Perusahaan
3. Menggerakan ( Actuating )
Fungsi menggerakan actuating merupakan perwujudan dan
perencanaan yang telah dirancang dengan baik. Didalam menggerakan manajemen
pada fungsi actuating sebagi, pendorong ( motivation ), comunikator maupun
leader dinyatakan melalui tindakan sebagai berikut :
a. Merawat
( Manitenance )
Sumberdaya manusia tidak hanya butuh makanan dan
minuman yang enak dan bergizi, tetapi juga perlu perawatan yang intensif agar
kesehatan mental dan spiritual mereka tetap terjaga.
b. Melindungi
Menciptakan perlindungan kepada sumberdaya baik secara
fisik maupun non fisik agar tercipta rasa aman dan nyaman didalam menjalani
organisasi. Dengan demikian mereka bisa meningkatkan produktivitas mereka.
c. Membimbing
Manajer tidak hanya memburu profit perusahaan tetapi
juga memberikan bimbingan kepada anggota organisasi yang membutuhkan.
d. Mengambil
keputusan
Salah satu titik kritis organisasi adalah saat
pengambilan keputusan. Seorang manajer selalu dihadapkan dengan situasi ini
sepanjang operasi organisasinya. Demikian halnya seorang manajer, keputusan
yang dipilihnya tidak hanya berpengaruh terhadap diri sendir, melainkan juga
kepada organisasinya.
e. Menentukan
arah
Sebagai seorang manajer ia harus memiliki
arah dalam menentukan kemana organisasinya digerakan.
4. Pengawasan ( Controlling )
Didalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan
kompetitif, manajer dituntut harus melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik.
Tujuanya adalah memastikan bahwa planning yang telah ditetapkan tercapai dan
dilanksanakn dengan baik. Fungsi pengawasan meliputi berbagai aspek sebagai
berikut :
- Evaluasi, Membandingkan perencanaan dengan peklaksanaan.
- Menyusun sistem informasi, dalam hal ini manajemen berfungsi sebagai alat pengawasan untuk untuk menyusun sistem informasi pelaporan, yakni apa saja informasi yang diperlukan, bagaimana dan kapan waktunya.
- mengembangkan Standar, merupakan kondisi yang harus dicapai agar pelaksanaan operasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
- Mengoreksi
- Memberikan Penghargaan atau sanksi, setiap individu pasti akan merasa senang dan merasa dihargai atas apa yang telah dicapainya. dan juga menegakan disiplin bagi mereka yang melakukan pelanggaran.
Itulah 4 proses manajemen yang paling utama bagi sebuah organisasi atau perusahaan, mungkin pembaca sudah tidak asing lagi dengan 4 proses ini, karena sangat familiar dikalangan perusahaan. sebelumnya penulis mengucapkan terimaksih sudah membaca artikel kami semoga sedikit memberikan tambahan wawasan kepada para pembaca, jangan lupa untuk membaca artikel lainya di blog kami. silahkan gunakan dengan sebaiknya. terima kasih.
0 comments:
Post a Comment