Selamat Datang Di Blog Berbagi Ilmu Manajemen

Thursday, August 1, 2019

4 PROSES MANAJEMEN YANG PALING UTAMA BAGI PERUSAHAAN





Focusmanagemen.com- Manajer adalah motor, motivator, dan isnpirator untama yang memberikan energi, semangat, dorongan, dan pengarahan kepada sumber daya manusia didalam organisasi supaya berproses agar mencapai tujuan, sebagai manajer ia seperti  seorang driver mobil yang akan membawa kemana arah tujuan mobil tersebut. Berikut beberapa proses manajemen yang perlu anda ketahui secara ringkas :



1. Perencanaan ( planning )



Fungsi perencanaan bagi manajer adalah sebagai alat ( tools ) yang merancang system operasional yang tepat, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan  organisasi. Perencanaan menuntun manajer memahami kapasitas dan kapabilitas organisasinya.



Jika operasi organisasi tanpa perncanaan yang baik, maka tindakan tersebut sama halnya “ ibarat sebuah kapal yang berlayar tanpa sebuah peta dan kompas. Biarpun dia bisa mencapai sasaran  tetapi banyak mengalami hambatan menentukan arah dan keputusan dimana ia berlabuh.



Tanpa sebuah  alat itu, tentu seorang manajer akan berputar-putar dalam mencari arah yang tepat. Sehingaa menghabiskan banyak energi , waktu dan biaya secara tidak semestinya. Dengan demikian jelas bahwa perencanaan merupakan awal yang sangat tepat dalam menenetukan keberhasilan organisasi mencapai sasaran.  Perencanaan ibarat sebuah peta bagi organisasi dalam menggambarkan kearah mana sasaran dan tujuan organisasi yang ingin diraih.

2. Pengorganisasian ( organizing )

Setelah melaksanakan fungsi perncanaan, maka fungsi berikutnya adalah fungsi pengorganisasian, sebaik apapun perencanaan dirancang,  jika tidak di imbangi dengan pengorganisasian yang bak, maka dapat diduga hasilnya pasti mengecewakan. Jadi selain melaksanak fungsi perencanaan, manajer juga terlibat fungsi pengorganisasian. Fungsi ini sama pentngnya dengan fungsi lain, karena sebagi seorang manajer ia berada digaris depan organisasinya.

Jika fungsi perencanaan berkaitan dengan aspek kemana arah tujuan, maka fungsi pengorganisasian adalah kendaraan yang digunakan untuk mencapai sasaran tersebut. Dengan demikian, sejak perencanaan ditetapkan, maka jenis kendaraan, besar kecilnya, tenaga, serta kualifikasi dan pengendara tersebut sudah harus ditentukan. Ketika sebuah organisasi membutuhkan lebih dari satu orang untuk mencapai sasaran, otomatis diperlukan pengorganisasian karena dua individu yang berbeda juga memeiliki  sikap, karakter, kepribadian, Kapasitas, kapabilitas dan sudut ppandang yang berbeda. 

Tujuan pengorganisasian adalah menetapkan perilaku hubungan yang efektif, antar individu didalam  organisasi dengan  harapan dapat bekrja sama secara efektif dan efisien sesuai manajemen yang telah ditetapkan. Agar pengorganisasiaan dapat dilakukan dengan baik maka trdapat fungsi-fungsi sebagai berikut :

  • Mengembangkan struktur organisasi dengan baik
  • Mendelgasikan wewenang dan tanggungjawab dengan tepat.
  • Mencari sumberdaya yang efektif dan efisien
  • Merancang dan membagi tugas-tugas dengan baik
  • Mengembangan deskripsi tugas dengan tepat

Baca Juga :



3. Menggerakan ( Actuating )


Fungsi menggerakan actuating merupakan perwujudan dan perencanaan yang telah dirancang dengan baik. Didalam menggerakan manajemen pada fungsi actuating sebagi, pendorong ( motivation ), comunikator maupun leader dinyatakan melalui tindakan sebagai berikut :

a. Merawat ( Manitenance )

Sumberdaya manusia tidak hanya butuh makanan dan minuman yang enak dan bergizi, tetapi juga perlu perawatan yang intensif agar kesehatan mental dan spiritual mereka tetap terjaga.

b. Melindungi

Menciptakan perlindungan kepada sumberdaya baik secara fisik maupun non fisik agar tercipta rasa aman dan nyaman didalam menjalani organisasi. Dengan demikian mereka bisa meningkatkan produktivitas mereka.

c. Membimbing

Manajer tidak hanya memburu profit perusahaan tetapi juga memberikan bimbingan kepada anggota organisasi yang membutuhkan.

d. Mengambil keputusan

Salah satu titik kritis organisasi adalah saat pengambilan keputusan. Seorang manajer selalu dihadapkan dengan situasi ini sepanjang operasi organisasinya. Demikian halnya seorang manajer, keputusan yang dipilihnya tidak hanya berpengaruh terhadap diri sendir, melainkan juga kepada organisasinya.

e. Menentukan arah 

Sebagai seorang manajer ia harus memiliki arah dalam menentukan kemana organisasinya digerakan. 


4. Pengawasan ( Controlling )

Didalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif, manajer dituntut harus melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik. Tujuanya adalah memastikan bahwa planning yang telah ditetapkan tercapai dan dilanksanakn dengan baik. Fungsi pengawasan meliputi berbagai aspek sebagai berikut :


  • Evaluasi, Membandingkan perencanaan dengan peklaksanaan.
  • Menyusun sistem informasi, dalam hal ini manajemen berfungsi sebagai alat pengawasan untuk untuk menyusun sistem informasi pelaporan, yakni apa saja informasi yang diperlukan, bagaimana dan kapan waktunya.
  • mengembangkan Standar,  merupakan kondisi yang harus dicapai  agar pelaksanaan operasi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
  • Mengoreksi
  • Memberikan Penghargaan atau sanksi, setiap individu  pasti akan merasa senang dan merasa dihargai atas apa yang telah dicapainya. dan juga menegakan disiplin bagi mereka yang melakukan pelanggaran.
Itulah 4 proses manajemen yang paling utama bagi sebuah organisasi atau perusahaan, mungkin pembaca sudah tidak asing lagi dengan 4 proses ini, karena sangat familiar dikalangan perusahaan. sebelumnya penulis mengucapkan terimaksih sudah membaca artikel kami semoga sedikit memberikan tambahan wawasan kepada para pembaca, jangan lupa untuk membaca artikel lainya di blog kami. silahkan gunakan dengan sebaiknya. terima kasih.


Share:

0 comments:

Post a Comment

About

Featured Post

BTemplates.com

Selamat Datang Di Blog Berbagi Ilmu Manajemen

Powered by Blogger.

Ads Top

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Followers

Categories