Focusmanagemen.com- Agar proses seleksi dapat dilaksanakan dengan baik,
maka syarat utama yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah keterangan yang
lengkap perihal tugas atau tanggungjawab serta kualifikasi sumberdaya manusia
yang dibutuhkan. Mustahil proses seleksi dapat dilakukan dengan baik jika tugas
atau tanggung jawab yang akan dikerjakan tidak jelas. Adapun unsur unsur yang
perlu diperhatikan sebelum proses perekrutan adalah sebagai berikut :
1. Analisa
jabatan ( job analisis )
Analisa jabatan adalah
alat atau instrument untuk mengupas atau menganalisa pekerjaan / jabatan
dengan meneyelidiki tugas-tugas, proses, kondisi, tanggung jawab,
syarat-syarat, bentuk pekerjaan, dan mengapa pekerjaan itu dibutuhkan. Dengan demikian, Analisa jabatan berisi informasi
sebagai berikut :
a. Tugas-tugas
yang akan dilaksanakan.
b. Proses
pelaksanaan tugas
c. Kondisi
pekerjaan
d. Tanggung
jawab pelaksana
e. Syarat
– syarat pelaksana
f. Mengapa pekerjaan tersebut dilakukan.
Adapun kegunaan analisa jabatan adalah sebagai berikut :
a. Memberikan
gambaran umum tentang unsur-unsur tugas yang harus dilakukan didalam organisasi.
b. Mencatat
syarat-syarat penting dan tugas sumberdaya manusia yang terlibat dalam
organisasi.
c. Mencatat
rtanggung jawab sumberdaya manusia dan mereka yang terlibat dalam organisasi.
d. Mencatat
beberapa kkondisi pekerjaan yang penting atatu yang mendesak harus dikerjakan.
e. Memberikan
keterangan yang sangat membantu tentang kemungkinan perubahan jabatan.
f. Alat untuk menysun job description dan job spesification dalam organisasi.
2. Deskripsi jabatan (Job description )
Deskripsi jabatan atau uraian pekerjaan ( job
description ) adalah uraian pekerjaan
yang berisi pernyatan ( statemen ), kewajiban, dan tanggung jawab pemangku
jabatan. Dengan kata lain jabatan yang diperoleh dari Analisa jabatan.
Deskripsi jabatan memuat informasi sebagai berikut :
1. Jenis
pekerjaan
2. Tanggung jawab pemegang jabatan
3. Kecakapan atau latihan / Pendidikan yang
diperlukan jabatan tertentu didalam organisasi.
4. Situasi dan kondisi pekerjaan
5. Kualitas sumberdaya manusia yang
diperlukan untuk memegang jabatan
6. Hubungan dan tanggung jawab pem,egang
jabatan
7. Wewenang pemangku jabatan.
Baca Juga :
- 4 Proses Manajemen yang Paling Utama
- Apa itu Pelatihan Dan Pengembangan SDM Perusahaan
- 9 Fungsi Perencanaan Bagi Perusahaan
Pada umumnya data yang tercatat didalam deskripsi
jabatan berhubungan dengan dua hal, yakni :
a. Sifat pekerjaan, Aspek yang berhubungan dengan sifat
pekerjaan meliputi berbagai hal sebagai berikut :
- Nama jabatan.
- Jumlah orang yang memegang jabatan
- Ringkasan pekerjaan yang menjelaskan dengan singkat tugas utama dan alat yang dipergunakan dalam pekerjaan
- Rangkaian pekerjaan.
- Hubungan pekerjaan dengan pekerjaan yang lain.
- Pelatihan yang dibutuhkan unutk pekerjaan tersebut.
b. Jenis sumberdaya manusia, Aspek yang berhubungan dengan sumberdaya manusia meliputi berbagai hal :
- Jenis kelamin
- Usia
- Keadaan fisik
- Emosi dan mental
- Tempramen, karakter dan Mental
- Syarat pendidikan
3. Spesifikasi
jabatan ( Job Spesification )
Spesifikjasi jabatqan/ pekerjaan
adalah keterampiloan dan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh sumberdaya manusia
untuk melaksanakn tugasnya. Dengan kata lain, kualitas minimal yang dibutuhkan
untuk melaksanakn tugas secara ringkas sepesifikasi jabatan meliputi hal-hal
sebagai berikut :
1. Tingkat
Pendidikan
2. Keadaan
fisik
3. Pengetahuan
dan kecakapan
4. Status
pernikahan
5. Jenis
kelamin
6. Usia
7. Karakter
8. Dan
hal lain yang sesuai dengan kebuthan pekerjaan
Ketiga unsur diatas biak Analisa jabatan, deskripsi
jabatan, maupun spesifikasi jabatan merupakan instrument yang sangat penting
dalam mkenjalankan organisasi. Menggunakan ketiga instrument ini sebagai
landasan atau dasar tindakan ketika mel;aksanakn proses seleksi dan penempatan
sumberdaya dalam organisasi, dipastikan akan menghasilkan “ the right man in
the ight place “.
Satu hal penting yang patut menjadi pertimbangan sebelum
organisasi melakukan rekruitmen SDM adalah jumlah dan sumberdaya yang
dibutuhkan organisasi. hal ini ditempuh
untuk memperkecil kemungkinan kesalahn dalam penarikan sumberdaya manusia
tersebut. Setelah menentukan kebutuhan sumberdaya manusia, baik
mutu, jenis kelamin, maupun jumlahnya, maka langkah selanjutnya adalah
merekrutnya. Dalam hal ini, organisasi dapat merekrut dari dua sumber yaitu :
a. Menggunakan sumberdaya dari dalam organisasi
b. Menggunakan sumberdaya dari luar organisasi.
Baik menggunakan sumberdaya dari dalam maupun luar organisasi masing masing mempunyai keunggulan dan kelemahan sendiri sendiri. itulah instrumen penting dalam menjalankan proses rekruitmen. semoga artikel ini sedikit bisa bermanfaat kepada para pembaca, sebelumnya saya ucapkan terimaksih. salm sukses dan jadilah motor perubahan bagi sesama.
Untuk membaca artikel lain,tentang manajemen dan bisnis silahkan kupas blog saya.
0 comments:
Post a Comment