Focusmanagemen.com- Didalam organisasi,manajemen sangat membantu para manajer untuk mengelola perusahaan dengan efektif, dan juga menghindari tumpang tindih antar tugas yang harus dijalnkan para pelaku perusahaan agar operasional dapat kondusif, manajemen menuntut manajer untuk melaksanakan tugas-tugas berikut :
1. Membagi tugas didalam organisasi
Semakin besar organisasi, tentu saja semakin
kompleks bidang organisasinya. Hal ini otomatis
menunutut para manajer memiliki spesialisasi sehingga efektif dan efisien.
Seorang manajer tidak mungkin dapat mengurus
semua bidang organisasi secara sendirian. Oleh karena itu manajer perlu membagi
tugas dan pendelegasian wewnang terhadap sebuah bidang tertentu.
2. Menetapkan wewenang dan tanggung jawab
Seorang manajer adalah sesorang yang mempunyai wewenang
dan tanggung jawab terhadap operasi
organisasinya. Yang mana dalam sebuah organisasi dikatakan dimana ada weweang
disitu ada tanggung jawab. Oleh karena itu, wewenang manajer mengoperasikan
organisasi menimbulkan tanggung jawab terhadap kelangsungannya.
3. Menumbuhkan disiplin
Disiplin sangat dibutuhkan didalam organisasi
guna mencapai sebuah tujuan yang diharapkan. Disiplin yang baik tercipta jika
manajer berwibawa dan mampu membangun serta membina ketertiban dan keteraturan
serta kerjasama yang baik didalam sebuah organisasi. Oleh karena itu seorang individu
yang terlibat dalam organisasi wajib mematuhi dan menghormati peraturan yangh
ditetpkan manjemen.
Baca juga :
- memahami-definisi-tujuan-fungsi-dan manajemen
- skill-penting-yang-harus-dimiliki seorang manajer
Salah satu kekeliruan yang sering terjadi didalam oraganisasi
adalah para tenaga pelaksana seringkali menerima perintah dari beberapa atasan
sekaligus secara bersamaan sehinggu membuat mereka menjadi bingung. Hal ini
mengindikasikan bahwa buruknya komunkiasi dalam organisasi. Seyogyanya, setiap
pelaksana menerima perintah hanya dari satubn atasan saja.
5. Menyatukan arah
Kesatuan arah sangat penting didalam
organisasi.m patutu diperhatikan, setiap kelompok aktivitas yang arahannya sama
sebaiknya dipimpin oleh seorang manajer
dan menggunakan satu perncanaan. Tindakan
ini untuk menghindari tumpeng tindih organisasi sehingga menghambat kelancaran
organisasi.
Dalam hal ini dimaksudkan bahwa setiap
kepentingan yang bersifat pribadi atau kelompok harus tunduk dibawah kepentingan
organisasi. Maka sebagai seorang manajer yang professional harus mendahulukan
kepentingan organisasi ketimbang kepentingan pribadinya.
7. Mendorong sentralisasi
Sentralisasi berhubungan erat dengan tingkat
keterlibatan kelompok kelompok dalam pengambilan keputusan. Baik secara
terpusat ataupun diserahkan secar aproporsional. Dimana penerapan sentralisasi
keputusan dan keuasaan harus diseusaikan dengan kebutuhan organisasi.
8. Menegakan ketertiban
Ketertiban dan kedisiplinan harus ditegakan
didalam sebuah organisasi demi menciptakan keteraturan sesuai dengan tujuan
organisasi. Adanya ketertiban menunjukan keseriusan dalam melkasanakan tugas
dan tanggung jawab.
Seorang manajer harus memeiliki gagasan dan
ide ide baru yang dapat mendorong kemajuan organsasi yang di pimpin. Hal itu
akan memberikan dedikasi dan prestasi didalam sebuah organisasi. Sebaliknya jika
inisiatif dibungkam, manajer akan
bekerja seperti robot yang bergantung pada remote control yang mengendalikannya.
Berikut ciri-ciri manajer yang memiliki
inisiatif :
a.
Cakap mengambil keputusan
b.
Tidak ragu-ragu
c.
Melaksanakan tugas tanpa pengawasan
d.
Bekerja tanpa menunggu perintah
e.
Kaya ide dan gagasan
f.
Memeperhatikan Kesejahteraan SDM organisasi
g.
Menjadi inspirator dan inisiator
h.
Menjadi sumber informasin yang terpercaya
i. Memiliki relasi dan interaksi yang baik dengan para anggota organisasi.
itulah sedikit wawasan tentang kegunaan manajemen bagi seorang manajer dlam menjalankan tugasnya. semoga artikel ini sedikit menambah manfaat bagi para pembaca. baca juga arikel lainya berkaitan tentang manajemen. silahkan klik link judul dibawah
0 comments:
Post a Comment